Belum lama ini para nominee Oscar 2023 berkumpul untuk acara makan siang tahunan sekaligus bikin 'foto angkatan'. Wajah-wajah Asia terlihat di antara para sineas yang masuk ke dalam nominasi The 95th Academy Awards yang pengumuman pemenangnya akan dibacakan pada Minggu (12/3/2023) di Dolby Theatre, Hollywood nanti.
Di antara wajah-wajah Asia tersebut ada Michelle Yeoh yang karier Hollywood-nya sudah sangat diperhitungkan sejak film James Bond Tomorrow Never Dies (1997) dan Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000). Sepanjang kariernya di Hollywood, sang aktris udah memerankan proyek-proyek besar seperti Memoirs of a geisha (2005), Star Trek: Discovery (2017-2020), hingga Crazy Rich Asians (2018). Tapi film Everything Everywhere All At Once (2022) yang akhirnya membawa namanya masuk nominasi Best Actress di Oscar 2023.
Dari film yang sama, nama Stephanie Hsu juga mencuat. Sosok ini sudah langsung jadi favorit penonton lewat deretan perannya di multiverse film arahan The Daniels tersebut. Stephanie Hsu mengawali kariernya di teater dan komedi eksperimental. Dia juga sempat tampil di proyek komedi MTV di antara tahun 2013 hingga 2015. Karier TV besar pertamanya adalah serial Hulu berjudul The Path (2015). Stephanie Hsu juga akrab dengan panggung broadway setelah memulai kariernya di sana pada tahun 2017. Everything Everywhere All at Once tak dipungkiri menjadi titik balik karier sang aktris keturunan Tiongkok itu di Hollywood hingga membawanya ke nominasi Oscar pertama.
Lalu ada lagi Ke Huy Quan yang sempat hiatus dari dunia film karena merasa sudah tak punya tempat lagi di Hollywood. Ditemukan oleh Steven Spielberg dan debut di Indiana Jones and the Temple of Doom (1984), dia sempat mondar-mandir di film dan TV sampai akhirnya menjajal belakang layar produksi. Everything Everywhere All at Once menandakan kembalinya Ke Huy Quan setelah bertahun-tahun hiatus dan langsung membuatnya bersinar kembali. Tak tanggung-tanggung, film ini membawanya ke nominasi Oscar pertama sang aktor kelahiran Vietnam setelah 38 tahun berkarier di Hollywood.
Kesuksesan Everything Everyone All At Once tak akan terjadi tanpa arahan The Daniels. Salah satu dari duo sutradara ini adalah Daniel Kwan, seorang sutradara kelahiran Amerika Serikat yang merupakan keturunan Tionghoa. Dia dan Daniel Scheinert mengawali karier penyutradaraan dengan mengarahkan video musik sebelum akhirnya menjajal film panjang.
Dari film yang berbeda, The Whale, ada nama Hong Chau. Aktris kelahiran Thailand ini sudah pindah ke Amerika Serikat sejak berusia 7 tahun dan menetap di New Orleans, Louisiana. Hong Chau lalu mendapatkan peran utama melalui film yang berjudul Driveways dan American Woman (2019) setelah bertahun-tahun memulai karier Hollywood. Di tahun selanjutnya dia mengambil bagian dalam serial Homecoming di Amazon Prime Video dan film Artemis Fowl di Disney+. Pada 2022, Hong mendapat banyak perhatian untuk perannya melalui film The Menu dan The Whale.
Selanjutnya adalah Domee Shi, sosok sutradara di balik film Pixar Turning Red. Film ini mendapat nominasi di Best Animated Feature Film pada Oscar 2023. Ini bukan pertama kalinya Domee Shi masuk nominasi Oscar. Di tahun 2019 dia berhasil menang di kategori Best Short Film buat produksi Pixar berjudul Bao.
Di kategori Best Documentary Feature Film ada film All That Breathes yang merupakan film berbahasa India yang disutradarai Shaunak Sen. Shaunak Shen bersama Aman mann dan Teddy Leifer menjadi produser film yang pertama kali ditayangkan di Cannes 2022 ini.
Sama-sama dari India, ada juga film RRR yang tahun ini masuk nominasi Oscar 2023 lewat kategori Best Music (Original Song) untuk lagu Naatu Naatu. Nominasi ini menyusul kemenangan M.M. Keeravani selaku komposer di Golden Globes 2023 awal tahun ini. Lalu di kategori Best Documentary Short, ada tim dari India yakni Kartiki Gonsalves (sutradara) bersama Priscilla Gonsalves dan Garima Pura Patiaalvi sebagai pengembang cerita untuk film The Elephant Whisperers.
Selanjutnya ada Cyrus Neshvad sebagai sutradara film pendek The Red Suitcase. Dia merupakan sutradara asal Iran yang masuk nominasi Best Live Action Short Film di Oscar 2023. Karier Cyrus Neshvad di film pendek dikenal lewat Antoine (2014), lalu ada juga Portraitist (2019), dan Son (2017).
Simak Video "Reaksi Bahagia Ke Huy Quan Pertama Kali Masuk Nominasi Oscar"
[Gambas:Video 20detik]
(aay/dal)
Wajah-wajah Asia di Oscar 2023 - detikHot
Read More
No comments:
Post a Comment