Slank naik pitam dengan ulah promotor yang mengurus konser perayaan 25 tahun Album Tujuh. Sebab, konser itu batal karena persiapan yang kurang matang.
Namun mereka tetap santai menanggapi kasus ini. Hanya saja, mereka tak bisa meninggalkan Slankers yang sampai saat ini masih berjuang meminta uang tiket mereka kembali.
Ridho Slank sempat membahas hal ini dengan detikcom saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). Meski tak menegaskan dengan pasti, Ridho menyinggung persoalan uang jadi penyebab batalnya konser.
"Lo memutuskan untuk postpone atau batal itu dasarnya apa? Nggak usah berdalih apa-apa, kalau nggak ada duit ya sudah," ujar Ridho Slank.
"Tapi balik lagi, sebagai seorang promotor dari awal tuh sudah harus dipikirin bassic-nya harus apa dulu gitu, harus ada duitnya dulu. With or without sponsor lo sudah harus punya duit dulu," tegasnya lagi.
Ridho menegaskan bahwa kasus pembatalan konser Album Tujuh karena murni kesalahan dari promotor mereka. Namun karena hal ini nama Slank jadi dipandang salah.
"Konser kemarin batal murni karena masalah promotor sih. Tapi imbasnya ke Slank juga ada imbasnya," ujar Ridho lagi.
Ridho menjelaskan awal mula Slank digaet oleh promotor Make A Show itu. Rupanya mereka saling mengenal satu sama lain dan sudah berteman.
Sang gitaris menjelaskan bahwa konser itu adalah proyek dari promotor yang ditawarkan ke Slank.
"Kita sendiri sebenarnya kan kita kayak di hire lah. Mereka mau bikin (konser) Slank dengan momen memang 25 tahun Album Tujuh tapi kalau buat aku, promotornya sendiri sih yang menurut aku yang banyak murni kesalahan promotor," papar Ridho.
Konser ini rencana akan berjalan di tujuh kota. Namun sayangnya baru tiga kota berjalan Slank sudah kecewa dan tidak bisa melanjutkan konser.
Simak Video "Momen Ridho Slank Dapat Kejutan Ultah di Panggung Synchronize 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(pig/pus)
Ridho Slank ke Promotor: Kalau Nggak Punya Duit Bilang, Nggak Usah Berdalih! - detikHot
Read More
No comments:
Post a Comment