Pengakuan mengejutkan beredar belakangan ini mengenai kerajaan Inggris. Saat Pangeran Harry lahir pada 15 September 1984, Raja Charles III (saat itu masih sebagai pangeran) menyatakan tidak ingin ada anak laki-laki lagi.
Pernyataan Raja Charles III saat itu disebut menghancurkan rumah tangganya bersama Putri Diana. Bahkan menyakiti hati sang mendiang putri tersebut.
Hal itu terungkap dari pernyataan seorang penulis biografi kerajaan dalam buku Diana: Her True Story yang ditulis Andrew Morton pada 1992. Kini audio tentang pernyataan Putri Diana baru-baru ini tersebar.
"Suamiku bahkan hampir tidak mau berbicara dengan Mummy (Putri Diana)," katanya kepada penulis Andrew Morton, dilansir dari Page Six.
"Karena pembaptisan Harry, Charles menemui Mummy dan berkata, 'Kamu tahu kami sangat kecewa. Kami pikir bayi ini adalah perempuan'," lanjutnya.
"Dan Mummy memenggal kepalanya. Dan dia berkata, 'Kamu harus menyadari betapa beruntungnya kamu memiliki anak yang normal'," kata Putri Diana kala itu.
"Sejak hari itu, semua orang menutup jendela. Itulah yang dia lakukan saat mendapat balasan dari seseorang," sambungnya.
Christopher Andersen, penulis dari buku The King dan The Day Diana Died, mengatakan Putri Diana sangat terpukul atas reaksi suaminya terhadap kelahiran putra keduanya tersebut. Dia mengatakan Putri Diana dan Charles berseteru dengan nada menghina yang membuat para dokter dan perawat di ruangan itu tercengang.
"Itu anak laki-laki dan dia bahkan berambut merah. Saat itu, kata Diana, 'Pernikahan kami berjalan dengan baik. Semuanya sia-sia, sesuatu dalam diriku tertutup'," kata Andersen.
Kelahiran Harry pun menjadi titik balik dalam pernikahan Charles dan Diana. Saat itu pula, Diana yakin Charles balik ke kekasihnya terdahulu, Camilla. Pengakuan mencengangkan lainnya adalah Charles menuduh rambut merah Harry adalah gen Spencer yang merujuk kepada sisi keluarga Diana.
"Charles menggandakan kritiknya terhadap Harry saat pembaptisan bayi tersebut, dengan fokus pada jenis kelamin dan, mungkin yang lebih menarik, pada warna rambutnya," kata penulis tersebut.
"Raja masa depan mengeluh tidak hanya sekali tetapi beberapa kali bahwa Harry bukan hanya 'anak laki-laki lain' tetapi juga rambutnya 'berkarat'," tukasnya.
Putri Diana menikah dengan putra tertua mendiang Ratu Elizabeth II pada 1981 dan memiliki dua orang anak laki-laki. Mereka menyelesaikan dokumen perceraian pada 1996, atau satu tahun sebelum Putri Wales meninggal dalam kecelakaan mobil di terowongan Pont de I'Alma, di Paris.
Simak Video "Potret Lawas Raja Charles Bersama Pangeran Harry dan William"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)
Raja Charles III Disebut Tak Ingin Anak Laki-laki Lagi Setelah William - detikHot
Read More
No comments:
Post a Comment