Indonesia saat ini sedang rajin disambangi oleh grup K-Pop. Semenjak PPKM mulai dilonggarkan dan acara-acara berkapasitas besar mulai diperbolehkan, konser-konser K-Pop pun satu persatu mulai digelar di Jakarta.
Namun dari semua konser-konser yang digelar, para fans tak selalu membawa cerita gembira. Ada protes demi protes yang disampaikan oleh fans, khususnya pada promotor Mecima Pro yang baru saja membawa dua boyband papan atas Korea Selatan, Super Junior dan SEVENTEEN.
Berbagai protes dilayangkan oleh fans, hingga tagar #BannedMecima trending di Twitter. Banyak yang menduga soal tiket yang dibagikan kepada calo dan dijual dengan harga 2 hingga 3 kali lipat, hingga para penonton dengan tiket palsu yang diperbolehkan masuk.
Salah satu tim Mecima Pro pun akhirnya angkat bicara. Kepada detikcom, mereka membantah semua tudingan yang disampaikan. Salah satunya soal video berupa kardus-kardus berisi ribuan tiket yang diduga sengaja tidak dijual secara resmi.
"Video tiket itu tidak benar. Sama sekali tidak benar. Itu adalah tiket yang dibawa tiket.com untuk dibagikan ke mereka yang sudah membeli tiket hari kedua. Tiket tersebut untuk tiket konser hari kedua. Tidak ada sama sekali penimbunan tiket. Itu semua tiket yang sudah terjual, dipindahkan untuk memudahkan proses penukaran tiket hari kedua," ungkap tim Mecima saat dihubungi via Zoom oleh detikcom.
"Karena penyimpanan tiket berada di Hall 8 yang jauh lokasi penukaran tiket di Hall 1. Sehingga tiket ini dipindahkan secara perlahan mengingat jumlah tiket cukup banyak. Alasan tidak disimpan di Hall 1 karena di Hall 1 tidak ada tempat penyimpanan. Semua tiket disimpan di Hall 8," jelasnya.
Tim Mecima Pro juga membantah tiket-tiket diperjualbelikan lewat calo. Mereka bahkan meminta fans memberikan bukti-bukti agar bisa diinvestigasi secara resmi.
"Sama sekali tidak benar jika tiket tersebut diperjualbelikan lewat calo. Jika ada yang bisa memberikan bukti nyata, bisa diserahkan ke tim Mecima. Kami akan melakukan investigasi," tegas Tim Mecima.
"Tapi dari kami, dari Mecima, yakin kalau tidak ada tindakan seperti itu. Kalau ada calo yang mengaku mendapatkan tiket dari Mecima, namanya calo akan mengatakan hal-hal agar pembeli percaya. Dia juga tidak menyebut siapa panitia yang melakukan hal tersebut," lanjutnya.
Mecima Pro kemudian menyebut protes tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di semua negara. Menurut mereka, hal tersebut terjadi karena antusiasme fans yang tinggi sementara tiket yang dijual terbatas.
"Kasus protes ini terjadi di semua negara, karena memang antusiasme yang tinggi tetapi tiketnya terbatas. Banyak sekali yang tidak kedapatan tiket. Kami sudah bisa menduga (adanya protes). Dari pihak manajemen sendiri, karena tahu bahwa tiket terbatas dan antusiasme tinggi, mereka memaklumi," tambah tim Mecima.
"Pihak manajemen itu yang penting konser berjalan lancar, fans aman, dan artist yang tampil happy. Belum ada pembicaraan dengan Pledis," pungkasnya.
Simak Video "CARAT yang Tak Sabar Bertemu SEVENTEEN di '[BE THE SUN] - JAKARTA'"
[Gambas:Video 20detik]
(dal/nu2)
Heboh #BannedMecima Trending usai Konser SEVENTEEN - detikHot
Read More
No comments:
Post a Comment