KOMPAS.com- Idsarin Juthasuksawat atau Gatick, manajer sekaligus sahabat mendiang Tangmo Nida, terlihat menghadiri upacara pemakaman artis itu yang dimulai hari ini, Jumat (11/3/2022).
Gatick memang bukan nama asing lagi saat berbicara tentang kasus kematian Tangmo Nida atau Nida Patcharaveerapong.
Selama ini Gatick menjadi salah satu dari lima orang yang dicurigai terlibat dalam kematian Tangmo Nida.
Terlepas dari semua tudingan yang mengarah padanya, Gatick terlihat menghadiri upacara pemakaman Tangmo Nida yang digelar di Liberty Church Bangkok.
Baca juga: Heboh Kasus Tangmo Nida Disebut Ditutup, Pernyataan Polisi Jadi Sorotan
Upacara yang direncanakan digelar selama tiga hari sejak Jumat (11/3/2022) itu disiarkan secara langsung oleh stasiun-stasiun televisi di Thailand.
Gatick terlihat datang sore hari memakai pakaian berwarna putih dan membawa buket bunga hydrangea.
Bunga Hydrangea diketahui melambangkan rasa syukur, rahmat dan keindahan.
Warnanya melambangkan cinta, harmoni, dan kedamaian.
Baca juga: Tolak Tawaran Uang untuk Wawancara, Jawaban Kekasih Tangmo Nida Tuai Pujian
Dalam buket bunga tersebut terlihat ada pesan yang ditulis Gatick untuk Tangmo nida.
"Saya senang saya ada di setiap tahap kehidupanmu. Dan kamu juga ada dalam hidupku, berbagi air mata, senyum, dan tawa," tulisnya dalam kartu ucapan.
"Aku dan kamu lebih dari teman, itu keluarga dan ini sangat berharga. Kamu bersama Tuhan hari ini di surga senyum dan tawamu akan selalu ada di hatiku, maaf aku tidak menjagamu dengan baik," imbuhnya dalam pesan kartu seperti dikutip dari pptvhd36 yang merupakan website dari televisi PPTV HD Thailand.
Dari video, Gatick terlihat menangis saat datang ke upacara tersebut, memeluk orang yang ada di dekatnya.
Diberitakan sebelumnya, Gatick merupakan satu diantara lima orang dalam kapal yang membawa Tangmo Nida Kamis (24/2/2022), di mana kemudian aktris 37 tahun itu dinyatakan jatuh dan tenggelam.
Selain Gatick, di kapal itu juga ada teman lainnya bernama Wisapat Manomairat atau Sand, Nitas Kiratisoothisathorn atau Job, pemilik kapal Tanupat Lerttaweewit atau Por, dan pengemudi Phaiboon Trikanjananun atau Robert.
Banyak kejanggalan yang mengarah pada jawaban-jawaban Gatick ketika ditanya alasannya yang tak langsung menghubungi ibunda Tangmo, hingga alasannya tak menolong Tangmo saat jatuh.
Meskipun ada banyak tudingan terhadap Gatick, tapi berdasar hasil forensik dan bukti-bukti yang ditemukan, polisi Thailand sementara ini menyimpulkan kematian Tangmo bukan karena pembunuhan.
Ramai Dituding Terlibat Pembunuhan, Manajer Tangmo Nida Terlihat Menangis di Upacara Pemakaman - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment