TEXAS, KOMPAS.com - Polisi di Houston, Texas membuka penyelidikan kriminal atas kematian penonton dalam tragedi Konser Astroworld Travis Scott pada Jumat (5/11/2021).
Sedikitnya delapan orang tewas dan puluhan orang terluka setelah kerumunan massa pada malam pembukaan acara musik di Houston, Texas. Para korban berusia antara 14 dan 27 tahun.
Baca juga: Konser Astroworld Travis Scott Kacau, 8 Tewas dan 11 Orang Serangan Jantung
Polisi juga sedang menyelidiki klaim seorang petugas keamanan disuntik di leher ketika mencoba menahan seorang penonton konser.
Kepala Polisi Houston Troy Finner membuat klaim mengejutkan pada konferensi pers Sabtu (6/11/2021), setelah berjam-jam desas-desus tentang tragedi Astroworld Fest.
“Salah satu kabar adalah soal beberapa individu menyuntik orang lain dengan obat-obatan. Kami memiliki laporan itu juga dialami petugas keamanan, menurut staf medis yang keluar dan merawatnya tadi malam," kata Kepala Polisi Houston Troy Finner pada konferensi Sabtu (6/11/2021) melansir Daily Mail.
Menurutnya, petugas keamanan yang menjadi korban penyerangan sebelumnya mengulurkan tangan untuk mengendalikan penonton. Tapi kemudian merasakan tusukan di lehernya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Petugas itu lalu pingsan, dan tim medis memberikan Narcan (obat untuk memblokir efek overdosis opioid). Setelah sadar korban sadar, staf medis melihat bekas tusukan itu.
Tidak jelas obat apa yang disuntikkan ke petugas keamanan tersebut. Meskipun Narcan, yang biasa digunakan bagi orang yang overdosis opioid. berhasil digunakan untuk menyadarkannya kembali, termasuk fentanil.
Belum ada laporan tentang penonton konser yang disuntik dengan obat-obatan.
Baca juga: “Hentikan Pertunjukan”, Teriak Penonton Putus Asa di Tragedi Konser Astroworld Travis Scott
Kepanikan pecah setelah kerumunan mulai menekan ke depan panggung selama headline rapper Travis Scott berlangsung pada Jumat (5/11/2021) malam.
Ketika kekacauan mulai menyebabkan cedera pada orang-orang, kepanikan meningkat dan korban dengan cepat membanjiri petugas pertolongan pertama di tempat, kata para pejabat.
Sekitar 300 orang dirawat karena cedera seperti luka dan memar.
Kepala Polisi Houston Troy Finner mengatakan dalam konferensi pers penyelidikan akan melibatkan divisi pembunuhan dan narkotika.
Kepala Pemadam Kebakaran Houston Samuel Pena mengatakan penyelidikan akan meninjau video dari tempat kejadian dan mengeksplorasi penyebab di balik gelombang kerumunan dan "apa yang mencegah orang untuk dapat melarikan diri dari situasi itu".
Dalam pernyataan pertamanya sejak tragedi itu, Travis Scott berterima kasih kepada polisi dan layanan darurat.
Dia "berkomitmen untuk bekerja sama dengan komunitas Houston untuk menyembuhkan dan mendukung keluarga yang membutuhkan".
"Doa saya untuk semua keluarga yang terkena dampak dari apa yang terjadi," tulis rapper itu di Twitter.
Baca juga: 8 Tewas dalam Petaka Konser Travis Scott di AS, Apa Itu Astroworld?
BBC melaporkan sekitar 50.000 orang menghadiri Festival Astroworld, acara outdoor dua hari, yang kini telah dibatalkan.
Sebuah pusat informasi didirikan di Wyndham Houston Hotel untuk keluarga yang belum mendengar kabar dari orang-orang terkasih di festival tersebut.
Astroworld merupakan acara tahunan yang diadakan di NRG Park sejak 2018, meski sempat terhenti tahun lalu karena pandemi Covid-19.
Travis Scott, 29 tahun, membuat terobosan besar pada 2013 dan sejak itu memiliki delapan nominasi untuk Grammy Awards. Dia memiliki anak dengan selebriti sosialita Kylie Jenner, yang juga menghadiri konser.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Petugas Diduga Diserang Suntikan Opioid dalam Tragedi Konser Astroworld Travis Scott - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment