Forum internet Korea Selatan pada Minggu (17/10) diramaikan kabar seorang perempuan dipaksa mengaborsi kandungannya oleh seorang aktor berinisial K. Netizen berinisial A ini mengaku sebagai mantan pacar sang aktor.
"Membongkar dualitas dan diri aktor K yang tidak tahu malu dan baru-baru ini menjadi bintang," tulis netizen A di forum online, seperti dilansir Money Today, Senin (18/10).
Dalam tulisan di forum itu, ia mengklaim putus dari aktor K sekitar empat bulan lalu. Dia juga menuding sang aktor memaksanya melakukan aborsi dan mengambil keuntungan darinya dengan alasan pernikahan.
A mengaku hamil saat masih menjadi kekasih aktor K, karena berhubungan seksual satu kali tanpa menggunakan kondom. Ia juga mengatakan kondisi badannya lemah untuk hamil. Kondisi itu telah diketahui sejak dahulu.
A kemudian ingin melahirkan bayi dalam kandungannya, tapi aktor K menghalangi keputusan tersebut, berbeda dari perjanjian awal.
"Jika kamu melahirkan sekarang, saya (aktor K) harus bayar ganti rugi 900 juta won (Rp10,6 miliar/ 1won= Rp11,8). Tapi saya tidak punya uang sekarang," tulis netizen A mengenai aktor K.
"Bagaimana jika kamu membahayakan orang tua saya juga? Mari kita tinggal bersama tahun depan," klaim A menirukan aktor K.
A mengatakan aktor K memberikan janji itu sebagai dorongan agar dirinya melakukan aborsi.
Setelah itu, A pun melakukan aborsi. Namun, sikap aktor K disebutnya benar-benar berubah usai prosedur tersebut.
"Dia mengirimkan 2 juta won untuk aborsi. Saya pikir saya sebaiknya memberi tahu saat masuk dan keluar rumah sakit. Jadi saya mengirimkan foto-foto kuitansi dan menunjukkan bukti pembayaran," kata netizen A.
"Tapi kemudian dia malah marah seperti orang gila dan menyebut saya berusaha membuatnya merasa bersalah. Dia juga mulai membuat hal-hal kecil menjadi masalah besar dan mengancam saya," tuturnya.
Respons merek terkait Aktor K paksa kekasih aborsi di halaman sebelah...
Beredar Gosip Aktor Korea K Paksa Mantan Pacar Aborsi
BACA HALAMAN BERIKUTNYABeredar Gosip Aktor Korea K Paksa Mantan Pacar Aborsi - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment