JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris band Slank, Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank diangkat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi Komisaris di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Pengangkatan personel band ternama di Indonesia itu berbarengan dengan ditunjuknya Mantan menteri riset dan teknologi Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom.
Abdee dan personel Slank lainnya diketahui beberapa kali tampil pada saat Presiden Joko Widodo kampanye pada pemilihan presiden. Bahkan, Jokowi sendiri pernah berkunjung langsung ke Potlot yang merupakan markas Slank pada kampanye Pilpres 2014 lalu.
Baca juga: Arya Sinulingga hingga Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Bambang Brodjonegoro jadi Komut
Selain itu, Abdee juga diketahui pernah bertemu Jokowi di Kantor Tim Pemenangan Jokowi-JK di Jalan Subang, Menteng, Jakarta Pusat.
Pria yang lahir di Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 Juni 1968 itu untuk membicarakan sebuah konser mirip konser salam dua jari yang fenomenal di Gelora Bung Karno, beberapa saat lalu.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Ya, ada konser lagi, tapi itu entarlah," ujar dia pada Kamis (17/7/2014) lalu.
Abdee enggan membeberkan lebih jauh soal konser lanjutan tersebut. Dia kemudian mengalihkan pembicaraan soal diselenggarakannya pertunjukan seni bertajuk "Tujuh Hari untuk Kemenangan Rakyat".
Pertunjukan tersebut digelar di Galeri Salihara, Jakarta Selatan, pada 17-23 Juli 2014 mulai pukul 20.00 WIB hingga 21.30 WIB.
Bahkan, pria yang masuk ke band Slank pada 1997 untuk menggantikan posisi Pay itu pernah secara terang-terangan mengaku mendukung Jokowi pada Pilpres 2014.
Kala itu Abdee percaya bahwa Jokowi merupakan figur yang akan membawa perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik, jika kelak mereka terpilih untuk memimpin negeri ini selama 2014-2019.
Baca juga: Deretan Mantan Menteri Era Jokowi yang Didapuk Jadi Komisaris BUMN
"Mereka figur baru yang memiliki approach untuk membawa perubahan ya," kata Abdee dalam wawancara per telepon oleh Kompas.com di Jakarta, Jumat (23/4/2014).
Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan dewan direksi dan komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Perombakan itu terjadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang diselenggarakan pada Jumat (28/5/2021).
Dalam agenda tersebut, mantan bos Inter Milan itu memberhentikan Rhenald Kasali dari Komisaris Utama, Marsudi Wahyu Kisworo dan Chandra Arie Setiawan dari Komisaris Independen, serta Alex Denni dan Ahmad Fikri Assegaf dari posisi Komisaris.
Sebagai gantinya, Erick Thohir mengangkat mantan menteri riset dan teknologi sekaligus Komisaris Bukalapak, Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom. Kemudian, Erick juga menunjuk Abdi Negara Nurdin atau Abdi ‘Slank’ dan Bono Daru Adji sebagai Komisaris Independen perusahaan telekomunikasi pelat merah itu.
Selain itu, Erick mengangkat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, sebagai Komisaris Telkom.
Baca juga: Daftar 17 Relawan Jokowi di Kursi Komisaris BUMN
Abdee Slank, Pendukung Jokowi yang Diangkat Jadi Komisaris Telkom - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment